http://klinikbekamsehat.blogspot.com/2011/04/peluang-usaha-freelance.html

Kamis, 10 Februari 2011

Bila Bayi Susah Tidur

BILA BAYI SULIT TIDUR

Menurut teori, ada 2 (dua) jenis tidur pada bayi, yaitu :
- REMS (Rapid Eyes Movement Sleep)
- Non-REMS

Yang dimaksud dengan REMS adalah taraf tidur yang nyenyak sekali dengan gerakan bola mata yang sangat aktif.
Sedangkan NREMS atau juga disebut "Delta Sleep" adalah tidur yang dalam, tapi dengan bola mata tidak bergerak.

Selama tidur malam, yang berlangsung rata-rata 7 jam, kedua jenis tidur ini bergantian 4-6 kali. Pada bayi baru lahir hingga usia 3 bulan, hampir 99% tidurnya dalam taraf REMS, sisanya yang 1% masuk dalam taraf NREMS. Kendati demikian, persentase tersebut akan berubah sedikit demi sedikit hingga usia 1 tahun, REMSnya cuma mencapai 70% sementara NREMS naik menjadi 30%.

Kedua jenis tidur tersebut ternyata bisa memacu perkembangan kecerdasan bayi, karena masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. REMS berfungsi Psikologis yaitu untuk perkembangan kognitif dan emosi, sedangkan NREMS berguna untuk fisik, yaitu perbaikan metabolisme tubuh, dimana saat bayi tidur zat-zat yang mengandung racun dihilangkan. dengan tidur, bayi bisa mengoksidasi dan menghancurkan radikal bebas yang beracun menjadi tidak beracun.


PENYEBAB BAYI SUSAH TIDUR

Bayi sulit tidur bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya :
  1. Tempat tidurnya yang kurang nyaman 
  2. Suasana yang kurang tentram, sehingga bayi merasa gelisah dan cepat terjaga karena ketakutan.
  3. Bayi dalam keadaan lapar.
  4. Suasana kamar yang terlalu ramai dan terlalu terang, seperti ada TV, dan lain sebagainya. 
Perasaan trauma juga sangat berpengaruh terhadap tidur bayi. Bayi yang merasa kurang aman dan tentram tentu akan gelisah dalam tidurnya, terutama bila pernah mengalami jatuh dari ayunan. Gambaran si bayi terbangun ketika ayunan dihentikan menandakan perasaan kurang aman pada jiwanya. Ia merasa seolah-olah sudah tidak ada yang mengawasi dan menjaganya.

Bagaimana mengatasinya.??
Tentu sebagai ibu, anda harus lebih banyak berperan ketika bayi anda akan tidur, meski anda sangat lelah setelah seharian bekerja, tapi tanggung jawab menidurkan anak tidak serta merta anda serahkan ke baby sitter. Biar bagaimanapun. bayi anda bisa membedakan, mana ibunya dan mana orang lain. Cobalah temani dan "keloni" sambil mengusap-usap kepalanya dengan lembut, kalau perlu ajak ke tempat tidur anda, atau untuk sementara waktu tempat tidur bayi bisa dimasukkan ke dalam kamar anda.

Memang, dalam hal ini pengorbanan anda sangat dibutuhkan agar bayi bisa tidur lelap. Karena, jika bayi kekurangan tidur, ada 2 hal yang akan terjadi pada dirinya kelak, yakni tubuhnya bisa kurang sehat, dan perkembangan kecerdasannya juga tidak baik. Percayalah, bayi anda membutuhkan dekapan dan kasih sayang anda, bukan orang lain.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar